Minggu, 10 Oktober 2010

Puisi Patah Hati | Kerinduan Hati

Pikirkanlah
Nafas-nafas yang tiada ujung pangkalan Yang maya, mengapa tumbuhkan harapan
Yang semu mengapa kau jadikan tumpuan
Rindu itu bertaut, bukan dengan bayangan Pikirkanlah
Kepada siapa berlabuhnya sebuah hati
Berapa lama lagi engkau akan bermimpi
Raga semakin ringkih membawa diri
Raga kian tak sabar menunggu mati
Hai jiwa,
Kegersangan merindu siraman
Kehausan jangan membawamu mereguk lautan
Sesuatu tengah dicari, belum lagi kau temui
Akankah disini engkau dapati…
Kian maya saat dirasa nyata
Jangan bersandar pada nyanyian indah
Jangan berkaca pada cermin yang pecah
Bersandarlah di tepi malam
Ketika selimut membuai tiap hati insan
Percayalahpada kekuatan doa
Karena Dia Maha Mengabulkan
Puisi ini dikirim oleh B40_anDRe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar